Evaluasi kebijakan reforma agraria Dalam debat cawapres mendatang, ia menyarankan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan agraria dan lingkungan yang mungkin tidak sejalan dengan konstitusi.
Memberikan wewenang pada institusi tertinggi untuk mengelola sumber daya agraria dengan fokus menghentikan konflik, mengkaji kebijakan agraria, dan merumuskan kebijakan baru sesuai dengan konstitusi.
"Selama ini tumpang tindih antar-kementerian dan lembaga serta badan-badan negara lainnya. Wewenang tersebut bisa di satu badan otorita bisa di bawah wapres. Kalau di bawah Menko kurang greget kayaknya," ujarnya.
Baca Juga: Cara dan Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah. Dijamin Anti Ribet
Chandra juga menyarankan pembentukan badan otorita yang memiliki wewenang untuk menghentikan konflik agraria, mengkaji kebijakan agraria, dan merumuskan kebijakan baru sesuai dengan konstitusi, mengatasi tumpang tindih antara Kementerian/Lembaga dan badan-badan negara lainnya.
"Tugasnya menghentikan konflik-konflik agraria yang ada, untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan keberlanjutan lingkungan; dan merumuskan kebijakan baru yang sesuai dengan alur konstitusi," tandas Chandra.***
Artikel Terkait
Cara Mengubah Hak Guna Bangunan (HGB) ke Sertifikat Hak Milik (SHM). Ini Dokumen yang harus Disiapkan
Cara dan Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah. Dijamin Anti Ribet
Inilah Cara Nabi Muhammad SAW Menjaga Lingkungan, Mulai Dari 'Menghidupkan' Tanah Mati Hingga Membuat Cagar Alam
Melalui Program PTSL dan Redistribusi Tanah, 778.652 Sertipikat Diterbitkan di Jateng Selama 2023
Perhatikah 7 Tips Ini Sebelum Membangun Rumah Di Tanah Kavling, Biar Tidak Rugi