Senin, 22 Desember 2025

Wahai Bumil, Semua Puskesmas Di Jawa Tengah Ditargetkan Miliki Layanan USG pada 2024. Gratis Untuk Peserta BPJS

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 14:57 WIB
Ilustrasi pelayanan USG di puskesmas (pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi pelayanan USG di puskesmas (pexels.com/Alena Darmel)

GRAHAMEDIA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan seluruh Puskesmas di Jawa Tengah sudah memiliki alat ultrasonografi (USG) pada 2024.

Sejauh ini dari 881 Puskesmas yang ada di Jawa Tengah, sebanyak 583 Puskesmas yang sudah memiliki USG untuk mengecek kehamilan sejak dini.

"Tahun ini harus 100 persen. Jawa Tengah tinggal sedikit (yang belum memiliki USG)," kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Puskesmas Toroh 1, Kabupaten Grobogan, Selasa, 23 Januari 2024.

Target tersebut akan dicapai melalui bantuan dari Kementerian Kesehatan, Pemprov Jateng, dan APBD dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Baca Juga: 9 Indikator Rumah Sehat Menurut Peraturan Menteri Kesehatan. Yuk Cek Rumah Kita!

Bahkan, pelatihan kepada dokter umum di Puskesmas juga digenjot agar mampu menggunakan alat USG sesuai kompetensi yang diberikan. Pelatihan bagi dokter dalam pengoperasian USG diselenggarakan oleh Bapelkes, baik milik Provinsi Jawa Tengah maupun Bapelkes Semarang.

"Prinsipnya dokter-dokter sudah dilatih sehingga mereka bisa menggunakan alat itu," jelasnya.

Banyak manfaat bila Puskemas memiliki fasilitas USG, meliputi memastikan kehamilan, memeriksa kondisi rahim, mendeteksi kelainan genetik, mendeteksi jenis kelamin bayi, menentukan HPL/Hari Perkiraan Lahir, mendeteksi organ-organ janin, dan mendiagnosis keguguran, dan lainnya.

Layanan USG bagi ibu hamil juga sudah dicover oleh BPJS. Sehingga ibu hamil bisa mendapatkan kesempatan periksa kehamilan sejak dini dengan gratis.

"Layanan ini untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan pencegahan stunting,” kata Yunita.

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Mampu tekan DBD, Begini Kesaksian Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Dengan dilakukan deteksi sejak dini, diharapkan bisa diketahui sejak awal seandainya bayi mengalami kelainan.

Sesuai arahan Pj Gubernur Jateng, pelayanan kesehatan di Puskesmas harus ditingkatkan. Peran puskesmas menjadi sentral sebagai penanggung jawab wilayah untuk mendukung program promotif preventif. Puskesmas dikembalikan sebagai pusat kesehatan masyarakat yang berorientasi pada komunitas masyarakat dan pencegahan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, kunjungannya ke Puskesmas Toroh 1 Kabupaten Grobogan untuk memastikan puskesmas memiliki USG untuk mengecek kehamilan. Saat ini sudah ada 10 ribu Puskesmas di penjuru tanah air yang mendapatkan fasilitas USG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X