Senin, 22 Desember 2025

Menteri Basuki Targetkan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak Selesai Dalam Tiga Hari

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 07:50 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau titik jebolnya tanggul Sungai Wulan, Demak, Jawa Tengah, Senin 12 Februari 2024. (PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau titik jebolnya tanggul Sungai Wulan, Demak, Jawa Tengah, Senin 12 Februari 2024. (PUPR)

GRAHAMEDIA.ID - Perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang jebol akibat hujan lebat pada 3 hingga 5 Februari 2024 lalu dapat selesai dalam tiga hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau titik jebolnya tanggul Sungai Wulan, Senin 12 Februari 2024.

"Untuk penanganan tanggul jebol ini sudah diturunkan 4 unit excavator dan 3 unit excavator amfibi 3. Ditargetkan dalam 3 hari ini, tanggul sudah bisa ditutup," kata Basuki.

"Sudah disiapkan juga 12 pompa berkapasitas 5m3/detik untuk mengurangi genangan dan kita akan tambah pompa lagi supaya lebih cepat mengurangi luasan dan tinggi genangan air di wilayah terdampak," sambungnya.

Baca Juga: Masih Terendam Banjir, 183 TPS di Demak Diusulkan Pemilu Susulan

Dikatakan Menteri Basuki, untuk penanganan banjir di sekitar Kudus dan Demak, sudah akan segera dimulai peningkatan kapasitas Rumah Pompa Drainase Kencing dan normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 kilometer.

Proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2024-2026 ini.

"Pada April 2024 ini kita akan mulai normalisasi Sungai Wulan bagian hilir," kata Menteri Basuki.

Selain perbaikan tanggul dan normalisasi Sungai Wulan, juga telah diprogramkan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Juana sepanjang 60 kilometer pada tahun 2025-2027 dan rehabilitasi tanggul sepanjang 10 kilometer di 2025-2027.

Baca Juga: Evakuasi Banjir Demak Terkendala Cuaca, Banjir Masih Merendam Rumah Warga

Sebelum meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Wulan, Menteri Basuki juga meninjau titik banjir pada ruas jalan Kudus-Purwodadi yang ambrol di Desa Gubug akibat luapan Sungai Tuntang, Grobogan.

Dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki menginstruksikan untuk dibangun parapet atau dinding penghalang yang sama dengan tinggi tanggul sungai di sisi kanan kiri.

"Untuk banjir di Desa Gubug ada sedikit badan jalan yang tergerus, tidak runtuh. Saya kira dalam 2 hari sudah selesai untuk perbaikan menutup pondasi jalannya," kata Basuki.

"Kemudian kita buat parapet yang setinggi tanggul, supaya air tidak menggenangi jalan karena parapet jalannya lebih rendah dari tanggul," sambungnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: pu.go.id, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X