Hal senada juga disampaikan Sumiatun. Menurut nenek yang tinggal bersama anak dan cucunya itu sebelumnya juga tinggal di rumah yang reot dan dindinynya hanya dari bambu dan kayu seadanya.
Sejak adanya pendampingan dari TFL Program BSPS, rumah nenek tersebut direhab dan kini dibangu dengan pondasi bangunan kokoh dan memiliki dinding bata di plester, kamar mandi yang bersih dan sirkulasi udara yang baik.
"Terimakasih atas bantuan Program BSPS dari Kementerian PUPR. Sekarang saya dan cucu di rumah bisa tinggal dengan nyaman," katanya. (***)
Artikel Terkait
Bedah 170 Rumah Warga, Kementerian PUPR Tutut Entaskan Rumah Tidak Layak Huni
Hingga 10 November, 143.009 Rumah Tidak Layak Huni Selesai Dibedah
Pemprov Jateng Alokasikan Bantuan Keuangan Rp3,04 Triliun Pada 2024, Digunakan mulai untuk Sarpras hingga Rehab Rumah Tidak Layak Huni
1.100 Rumah Tidak Layak Huni di Bengkulu Akan Di Rehab Lewat Program BSPS. Tiap Rumah Anggarannya Segini
Kementerian PUPR Rehab 100 Rumah Tidak Layak Huni di Manokwari. Per Unit Dianggarkan Rp23,5 Juta