Bahas Isu Penyediaan Hunian Layak dan Permukiman di Jateng, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR Bersama Komite II DPD RI

GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendampingi Komite II DPD RI lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin 26 Agustus 2024.

Kunker tersebut membahas isu penyediaan hunian layak dan permukiman di Jateng yang menjadi salah satu perhatian utama.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahaan Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Syamsiar Nurhayadi mengatakan, dukungan pihaknya sudah berlangsung sejak tahun 2015 hingga 2023.

Hasilnya, sebanyak 147 tower Rumah Susun (Rusun) sudah terbangun.

Baca Juga: Rekomendasi Keramik Untuk Eksterior Rumah, Dijamin Aman dan Ciamik

"Diperuntukan untuk MBR, ASN, Pekerja, Mahasiswa, dan Ponpes,” kata Syamsiar, dikutip dari portal resmi Kementerian PUPR, Selasa 27 Agustus 2024.

Sedangkan untuk pembangunan Rumah Khusus (Rusus), Syamsiar menjelaskan tercatat sebanyak 552 unit juga terbangun sejak tahun 2015 hingga 2023,

”Rusus tersebut diperuntukan bagi TNI/Polri, Nelayan MBR ASN, Atlit, korban kerusuhan, dan korban bencana,” ujarnya.

Selanjutnya menurut Syamsiar, terdapat program pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2023.

“Program BSPS memberikan bantuan baik peningkatan kualitas sebanyak 138.973 unit dan sebanyak 2.618 unit pembangunan baru bagi rumah,” terangnya.

Baca Juga: Cara Merawat Stiker Keramik Dinding Dapur, Biar Tahan Awetnya

Untuk sarana hunian pariwisata juga dilaksanakan di KSPN Borobudur dengan total terbangun sebanyak 821 unit di 15 Desa pada Kabupaten Magelang.

Pekerjaan meliputi peningkatan kualitas rumah dengan fungsi homestay dan usaha pariwisata lainnya sebanyak 382 unit serta peningkatan kualitas rumah tanpa fungsi usaha sebanyak 439 unit.

Sedangkan untuk Bantuan Rumah Umum dan Komersial ditahun 2021 hingga 2023 sebanyak 1.821 unit.