Di Tahun 2024 Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah juga akan melakukan kegiatan berupa pembangunan Rusun 1 tower, bantuan PSU Rumah Umum 440 unit, pembangunan Rusus 83 unit, pembangunan Rusus 10 Tower dan pembangunan Rumah Swadaya sebanyak 11.642 unit.
Baca Juga: Begini Panduan Memilih Nat Keramik yang Ideal, Supaya Terlihat Estetik
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kuswara menyampaikan, bahwa ditahun 2017 hingga 2023, pihaknya melakukan program peningkatan kualitas kawasan permukiman.
Pekerjaan peningkatan dilaksanakan melalui National Slum Upgrading Project (NSUP) atau yang dikenal dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan target 38.431 hektar dan 10.000 hektar permukiman kumuh.
“Program ini diperlukan kolaborasi antar masyarakat, pemda dan stakeholder untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan,” tandas Kuswara.
Pimpinan Kunker Komite II DPD RI Aji Mirni Mawarni mengatakan, Provinsi Jateng memiliki tantangan yang besar dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat, terutama di kawasan-kawasan yang padat penduduk.
“Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus mengawasi pelaksanaan Undang-Undang terkait perumahan ini agar masyarakat Jawa Tengah dapat merasakan manfaatnya,” kata Aji.***
Artikel Terkait
Pemikiran Bung Hatta perihal Perumahan. Jadi Inspirasi Kementerian PUPR
Cara Jitu Menaikkan Appraisal Rumah
Pramuka Purbalingga Beraksi: Rehab RTLH dan Bangun Jalan Rabat Beton
Beli e-Meterai CPNS di Mana? Pelamar Wajib Baca!
Kepala MIN Jambu Supriyono Raih Predikat Guru Inklusi Terbaik 1 Anugerah ASN 2023
KPK Datangi Kantor Wali Kota Magelang