Tenda dan Kantong Mayat untuk proses identifikasi korban dan tempat evakuasi sementara.
Meskipun menghadapi banyak hambatan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan berbagai relawan terus berupaya mengatasi situasi ini.
Pada hari Rabu 22 Januari 2025, operasi akan dilanjutkan dengan dukungan alat berat yang diupayakan masuk ke lokasi, serta pemanfaatan drone thermal untuk pencarian korban.
"Alat berat sudah ada satu unit, untuk membuka akses mobilitas," ungkap Zulhawary Agustianto staf Humas Basarnas Semarang.
Diharapkan, dengan membaiknya cuaca dan dukungan logistik yang memadai, operasi SAR dapat berjalan lebih efektif, dan korban yang masih hilang segera ditemukan.(*)
Artikel Terkait
Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi: Kita Menuju Swasembada Energi
Catat Tanggal Mainnya! Pemprov Jateng Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB
Inilah Daftar 5 Rumah Subsidi Termurah di Kabupaten Magelang, Harga Mulai Rp150 Juta!
Kapal TB Mitra Abadi Kandas di DAM Ijo Semarang, Begini Nasib Para Awak Kapalnya
Walau Gaji UMR, Kamu Bisa Beli Rumah. Begini Caranya