GRAHAMEDIA.ID - Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) resmi digelar pada 10-15 Februari 2025 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam ajang permusyawaratan tertinggi ini, para peserta dengan suara bulat memilih Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU untuk masa khidmat 2025-2030.
Selanjutnya, kepengurusan lengkap PP Muslimat NU akan dibentuk melalui musyawarah antara Ketua Umum Dewan Pembina, Ketua PP Muslimat NU, perwakilan PBNU, serta Tim 7 yang terdiri dari perwakilan Muslimat NU dari berbagai provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
Arifatul Choiri Fauzi: Aktivis Perempuan dengan Rekam Jejak Gemilang
Arifatul Choiri Fauzi, atau yang akrab disapa Arifah, lahir di Madura pada 28 Juli 1969. Sosoknya dikenal sebagai tokoh perempuan yang memiliki pengalaman panjang di berbagai organisasi dan pemerintahan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah As-Syafiiyah Jatiwaringin, Jakarta.
Kemudian, ia melanjutkan studi di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Yogyakarta dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1994.
Tidak berhenti di situ, Arifah kembali menimba ilmu di Universitas Indonesia dengan beasiswa Ford Foundation dan meraih gelar magister Komunikasi pada tahun 2002.
Selain akademik, ia juga memiliki sertifikat kompetensi di bidang Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE), membuktikan keahliannya dalam mengelola berbagai acara berskala nasional maupun internasional.
Baca Juga: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Lakukan di Sekitar Rumah
Aktif di Organisasi Islam dan Gerakan Sosial
Arifah sudah aktif dalam organisasi sejak usia muda. Pada tahun 1989-1991, ia menjabat sebagai Ketua PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Artikel Terkait
Tips Cerdas Membuat Konstruksi Bangunan Rumah yang Kuat dan Kokoh
Mengapa Memilih Desain Warna Monokrom pada Interior Rumah?
Solusi Alternatif Atasi Krisis Hunian di Perkotaan ala Freiburg: Manfaatkan Gedung Kosong
BPK Dipersilahkan Audit Pengembang Rumah Subsidi yang Nakal
Sudah Lunas Angsuran KPR? Begini Cara Mengambil Sertifikat KPR di Bank