Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Jateng Lakukan Razia Kendaraan Muatan di Magelang

Photo Author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 18:32 WIB
Seorang petugas melakukan razia gabungan di Magelang  (Diskominfo Jateng)
Seorang petugas melakukan razia gabungan di Magelang (Diskominfo Jateng)


GRAHAMEDIA.ID - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah bersama dinas perhubungan setempat, kepolisian, TNI, Polri dan instansi terkait, melakukan razia kendaraan muatan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Magelang, Kamis (15/5/2025).

Razia itu sebagai bentuk antisipasi atas kecelakaan berulang di Kalijambe, Purworejo, yang kerap melibatkan kendaraan barang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko menyampaikan, razia dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan, akibat kelebihan muatan.

"Secara keseluruhan ini menjadi tugas kita bersama, keselamatan berlalu lintas, karena memang ada pemicu kemarin (kecelakaan Kalijambe). Tidak hanya pemicu kemarin sebetulnya, keselamatan berlalu lintas kan harus kita sosialisasikan terus," kata Miko, sapaan akrabnya, ditemui di lokasi kegiatan.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga jadi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, supaya mereka paham, ODOL juga bagian yang harus ditertibkan.

"Kita mengadakan kegiatan ini agar kenyamanan lalu lintas terjamin, baik dari sisi jalan, mobil, pelaku, dan sisi rambu," ujar Arief.

Dalam razia ini, bebernya, sekitar 25 unit kendaraan diperiksa, dan ditemukan 10 unit kendaraan yang kelebihan muatan, serta empat unit kendaraan yang tidak lengkap surat-suratnya. Dia menyampaikan, berat maksimal yang diperbolehkan adalah 8 ton sumbu terberat.

Miko menambahkan, kendaraan yang kelebihan muatan akan ditilang, sedangkan yang tidak lengkap surat akan dikenakan penindakan dari kepolisian.

Kegiatan razia yang digelar dari Rabu (14/5/2025) sampai hari ini (15/5/2025), sifatnya uji petik saja. Jadi tidak menyeluruh, karena ada beberapa hal terkait dengan keselamatan lalu lintas.

"Ini harus kita jaga terus, supaya dari sisi pengguna jalan dan operator kendaraan, kemudian pengemudinya terkait surat-surat dan kelengkapan, dan bagaimana pengemudinya tertib pada saat melakukan operasional," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan diarahkan untuk menjalani penimbangan sekitar pukul 09.35 WIB. Truk atau pikap melintasi alat timbang portabel, guna mengetahui berat kendaraan beserta muatannya.

Pengemudi truk, Tugino, menyambut baik kegiatan itu karena dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memperpanjang umur kendaraan.

"Kegiatan penertiban ini bagus, yang penting tidak menggangu perjalanan terlalu lama," kata Tugino.

Baca Juga: Angka Penipuan Keuangan Capai Ratusan Ribu Laporan, Masyarakat Diminta Berani Lapor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X