Selain layanan khitan, peserta juga mendapatkan paket perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah berupa sarung, baju koko, peci, uang saku, dan celana khitan. Penanganan pasca khitan dapat dilakukan di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Baret Biru Indonesia Siap Ditugaskan ke Gaza: Amanah Besar
Ketua panitia Drs. H. Munir, MM mengatakan, kegiatan khitanan anak saleh ini memiliki tujuan lebih luas dari sekadar kegiatan sosial.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan akhlak dan spiritual anak-anak.
“Khitanan ini membantu keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi, memperkuat kepatuhan anak kepada orang tua, serta mendorong mereka untuk lebih dekat dengan agama,” ujar Munir.
Ia berharap anak-anak yang telah dikhitan dapat terus dibimbing oleh orang tua agar semakin rajin beribadah dan melaksanakan syariat Islam.
“Anak-anak yang dikhitan secara syar’i diharapkan kelak menjadi generasi yang lebih baik dari orang tuanya,” katanya.(*)
Artikel Terkait
Pemprov Jateng Desak 28 Kabupaten/Kota Percepat Pembentukan Satgas Penuntasan Sampah
Jawa Tengah Bakal Digelontor Rp135 Miliar untuk Hilirisasi Sektor Perkebunan
Tebet Eco Park: Ruang Hijau Jakarta yang Jadi Oase Warga Kota
Revitaslisasi Benteng Keraton Yogyakarta VS Tahta untuk Rakyat?
KAHMI Kabupaten Semarang Dorong Politik Sejuk di Era Prabowo