GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami guna mengurangi kemacetan di wilayah DKI Jakarta.
Menandai dimulainya pembangunan jalan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, Selasa 17 Oktober 2023, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres di Auditorium Kementerian PUPR.
Perjanjian Penjaminan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ditandatangani oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M. Wahid Sutopo selaku penyedia penjaminan pemerintah dan Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh pemenang lelang.
Pemenang lelang proyek tersebut yakni konsorium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya dan PT Acset Indonusa.
Sedangkan Perjanjian Regres ditandatangani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.
Sebelumnya pada 11 Oktober 2023 lalu juga telah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami oleh Kepala BPJT dengan Direktur Utama PT. Jakarta Metro Ekspressway dan disaksikan oleh Direktur Bisnis PT. PII.
Baca Juga: “Suatu Hari yang Baik 2045”, Menteri Basuki Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Nyata Ubah Kota Lebih baik
Menurut Menteri Basuki, meskipun jalan tol di Indonesia saat ini sudah ada 71 ruas atau sekitar 2.800 kilometer, namun hal itu belum pada tahap konektivitas yang ideal.
"Itu semua dalam rangka kita mengejar ketertinggalan menuju indonesia maju pada tahun 2045. Sudah tinggal sekitar 20 tahun lagi hingga 2045, pasti kita membutuhkan konektivitas yang lebih baik lagi,” kata Menteri Basuki.
Dalam kesempatan itu Basuki berpesan khususnya kepada BUJT agar meningkatkan estetika, memperhatikan lingkungan dan memperbanyak penghijuan pada proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini.
Selain itu, ia juga berpesan kepada BUJT agar memperhatikan tata kelola serta kualitas dari proyek ini.
"Saya mengajak kita semua untuk memperbaiki atau meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan bersih, tidak ada mark up, tidak ada korupsi. Saya ingin Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini bisa menjadi pilot atau percontohan untuk jalan tol yang lebih baik dan maju,” kata Menteri Basuki.
Rencananya jalan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 kilometer akan dibangun dengan biaya investasi Rp21,26 triliun dan masa konsensi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).