GRAHAMEDIA.ID - Lazismu Blora menyampaikan program Peduli guru kepada sekira 209 guru non-ASN se-Kabupaten Blora. Selain untuk para guru yang mengajar di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Juga melakukan pembangunan lima rumah tidak layak huni dan lima jambanisasi di Kecamatan Cepu, Kedungtuban dan Randublatung.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora Muhammad Syaifudin mengatakan penyaluran program dari Lazismu menjadi rangkaian peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 di Blora. Sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Bantuan dari Lazismu diberikan bagi yang membutuhkan, Muhammadiyah itu kalau membantu tidak ditanya apakah memiliki nomor baku Muhammadiyah atau tidak, semua yang membutuhkan akan dibantu,” ujar Syaifudin saat pentasyarufan Bhakti Guru dan Pemberdayaan UMKM di Gedung Haji Muhammadiyah Blora, Sabtu, 18 November 2023.
Sementara itu Manajer Lazismu Blora Deni Eko Triono menjelaskan khusus bantuan lima rumah tidak layak huni dan jambanisasi, hasil kolaborasi dengan Pemkab Blora.
Baca Juga: Apel Milad Muhammadiyah ke-111, Canangkan Gerakan Infak Pendidikan
Sebanyak 37 orang juga menerima bantuan pemberdayaan UMKM, serta pembangunan rumah marbot Masjid Al Qodr Desa Tambaksari dan Pembangunan Masjid At Taqwa Cepu. Lazismu juga berpartisipasi dalam program kemanusiaan Peduli Palestina yang mengumpulkan Rp. 156,043 juta.
“Bantuan program-program tersebut merupakan komitmen Lazismu untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Blora,” terangnya. (*)