GRAHAMEDIA.ID - Selasa 28 November 2023 dimulai masa kampanye Pemilu 2024.
Seluruh penyelenggara, baik itu Bawaslu maupun KPU berikut jajarannya diimbau bekerja ekstra dan selalu fokus serta penuh tanggung jawab.
Imbauan tersebut disampaikan Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Persiapan Pengawasan Masa Kampanye, Minggu 19 November 2023 secara daring.
“Penyelenggara pemilu harus bertindak profesional dalam tahapan kampanye, jangan ada yang melenceng,” ungkap Ratna Dewi Pettalolo, dikutip dari laman resmi DKPP, Senin 21 November 2023.
Menurut Ratna Dewi, tahapan kampanye merupakan ajang uji kelayakan sesungguhnya bagi penyelenggara pemilu mulai dari tingkat pusat hingga tingkat ad hoc.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024 di Jawa Tengah Sudah Matang, Kualitas DPT Diminta Tetap Dijaga
Dalam tahapan tersebut banyak potensi pelanggaran.
“Menurut catatan DKPP, tahapan yang paling besar potensi pelanggarannya adalah tahapan kampanye,” tuturnya.
Perempuan berjuluk ‘Srikandi dari Timur’ ini juga mengimbau, penyelenggara pemilu harus melakukan pemetaan potensi pelanggaran dan penguatan kapasitas dalam setiap tahapan untuk mengurangi terjadinya pelanggaran.
Selain itu, Ratna Dewi kembali mengingatkan penyelenggara pemilu untuk selalu tegak lurus dengan seluruh peraturan yang berlaku dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Baca Juga: UMP Jawa Tengah 2024 Ditetapkan Menjadi Rp2.036.947
“Jika ada pelanggaran atau konflik pun harus dipastikan itu bukan bersumber dari penyelenggara pemilu,” pungkasnya.
Sebagai informasi kegiatan ini diselenggarakan Bawaslu Kota Cirebon. Dihadiri oleh Ketua dan Angota Bawaslu Kota Cirebon serta seluruh Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Cirebon.***