5. Jamur Stachybotrys
Jamur Stachybotrys chartarum dikenal sebagai salah satu spesies jamur beracun dan masuk dalam kelas A.
Jenis jamur ini bahkan bisa tumbuh di dalam pipa dan masuk ke tubuh melalui saluran air.
Tak hanya itu, jamur Stachybotrys juga bisa tumbuh di pendingin ruangan dan masuk ke tubuh melalui udara.
Mikotoksin yang dimiliki jamur ini dapat menyebabkan depresi, asma, kelelahan, dan berbagai penyakit berbahaya lain.
Meski begitu, jamur tembok jenis ini tergolong jarang ditemukan.
6. Jamur Acremonium
Acremonium merupakan jenis jamur yang banyak dijumpai di dinding rumah dengan ciri berwarna putih, abu-abu, hingga hitam.
Beberapa spesies jamur ini masuk dalam kategori kelas A, dan sebagian lainnya masuk ke golongan kelas B.
Bagian paling berbahaya dari jamur dinding ini adalah sporanya.
Apabila terhirup oleh tubuh atau bersentuhan dengan kulit, dapat muncul reaksi alergi dan gangguan pernapasan yang cukup akut.
7. Jamur Penisillin
Jamur Penisillin sangat perlu diwaspadai karena memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Jenis jamur ini bisa dianggap membahayakan karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, infeksi sinus, hingga radang paru-paru.
Spora jamur Penisillin dapat dengan mudah terbang dan menyebar serta merusak dinding.
Umumnya, jamur ini mudah dijumpai di ruangan kedap udara dan perabotan yang tergenang air.
Artikel Terkait
Inilah Pilihan Warna Cat Tembok Yang Bawa Hoki Menurut Feng shui
3 Cara Mudah Mengatasi Tembok Rembes . Simak Baik - Baik!
5 Resiko Pada Bangunan yang Tidak Dilapisi Pelapis Anti Bocor
Perbedaan Pelapis Anti Bocor dan Cat Biasa, Simak Penjelasannya Agar Tak Salah Pilih
6 Penyebab Atap Rumah Bocor, Sebaiknya Pahami Sebelum Tindakan Perbaikan
7 Cara Mengatasi Atap Bocor, Dijamin Rapet!
Cara Mudah Menambal Asbes Bocor Dengan Bahan Sederhana. Tidak Repot!
Tips Merawat Warna Cat Tembok Agar Tidak Mudah Mengelupas
Saat Musim Hujan, Perhatikan Atap Banyak Yang Bocor