GRAHAMEDIA.ID - Ruang terbuka hijau kini dapat dinikmati tanpa harus menambah lahan baru dalam sebuah kavling bangunan.
Ruang terbuka hijau dapat dihadirkan di mana saja, termasuk pada atap gedung atau struktur buatan lainnya.
Konsep ruang terbuka hijau pada atap gedung atau struktur bangunan ini bernama taman atap atau roof garden.
Konsep taman atap atau roof garden ini sangat cocok diaplikasikan di permukiman wilayah perkotaan dengan segala permasalahan keterbatasan lahan.
Taman atap menjadi alternatif upaya penghijauan dengan memaksimalkan area terbatas dan meminimalisir dampak negatif akibat proses pembangunan.
Baca Juga: 8 Manfaat Taman Atap atau Roof Garden; Salah Satunya KIta Mendapatkan Air Bersih Ekstra
Keberadaan taman atap di kawasan perkotaan mampu memberi kontribusi positif terhadap lingkungan secara signifikan.
Antara lain dapat mereduksi temperatur udara, peredam suara yang efektif, optimalisasi air hujan, meningkatkan kadar O2 di udara, filter alami terhadap polusi udara dan mengurangi radiasi dan cahaya berlebih.
Manfaat lainnya dari kehadiran taman atap ini adalah sebagai koridor perjalanan sekaligus tempat singgah satwa khususnya burung dan serangga.
Sehingga taman atap mampu menjadi penghubung bangunan dengan habitat alam yang lebih luas, seperti taman kota atau area hijau kota lainnya.
Baca Juga: 9 Tahapan Membuat Rof Garden atau Taman Atap Agar Hasilnya Maksimal
Pertanyananya adalah, bagaimana cara mewujudkan taman atap yang aman dan nyaman?.
Menghadirkan taman pada struktur bangunan diperlukan perencanaan dan perancangan yang sesuai prinsip-prinsip lanskap dan arsitektural.