Baca Juga: Begini Cara Cek Tagihan KPR BTN Secara Online. Dijamin Mudah
3. Angsuran Bulanan
Diperoleh dengan menjumlahkan nilai pokok angsuran dengan bunga KPR. Misalnya di tahun pertama, maka angsuran Tuan A adalah Rp 3.333.333,33 + Rp 2.333.333,33 = Rp 5.555.555,55. Di tahun kedua karena sudah kena Floating Rate, angsuran Tuan A naik jadi Rp 3.333.333,33 + Rp 4.500.000 =Rp 7.833.333,33.
Demikianlah perhitungan KPR rumah yang bisa kamu jadikan referensi. Besaran bunga memiliki peranan penting dalam menentukan jumlah angsuranmu tiap bulannya.
Kebijakan bunga tiap bank juga berbeda tergantung pada program KPR-nya. Ada yang menggunakan bunga hybrid yakni kombinasi antara fixed rate dan floating rate (paling banyak digunakan), buga fix sepanjang masa tenor, sampai dengan cap rate.
Cap rate sendiri sifatnya sama seperti floating jadi bunga bank akan mengikuti bunga pasar, bedanya ada sejumlah kebijakan tambahan yang membatasi bunga maksimalnya misalnya di angka 10%.
Jika suku bunga di pasar naik sampai 13% lebih maka nasabah hanya perlu bayar sampai 10% saja sesuai persentase maksimalnya. (***)