Selain itu, dengan adanya catatan arus keuangan, kamu dapat lebih mengontrol pengeluaran dan memastikan setiap kebutuhan pokok dapat terpenuhi.
3. Menyusun Daftar Kebutuhan
Setelah itu, mulailah menyusun daftar prioritas keuangan selama sebulan juga mencakup penyusunan daftar kebutuhan, baik pokok, sekunder, maupun tersier. Pastikan untuk membuat daftarnya secara rinci.
Prioritaskan kebutuhan yang esensial, seperti kebutuhan hidup sehari-hari, tagihan, dan pembayaran utang.
Kemudian, identifikasi kebutuhan untuk tujuan jangka panjang, seperti biaya pendidikan, kesehatan, atau tabungan dana pensiun.
Baca Juga: Pasangan Muda! Pastikan Rencanakan Keuangan Rumah Tanggamu agar Sejahtera
4. Menentukan Level Urgensi
Setelah mengidentifikasi kebutuhan, tentukan urgensi dari setiap kebutuhan tersebut. Ada kebutuhan yang harus segera dipenuhi, seperti pembayaran tagihan.
Sementara itu, ada juga kebutuhan yang dapat ditunda tanpa menimbulkan masalah.
Menetapkan tingkat urgensi atau kebutuhan yang mendesak akan membantu menentukan prioritas keuangan dengan lebih baik.
5. Sisihkan untuk Menabung
Selalu sisihkan sebagian dari pendapatan untuk menabung. Menabung adalah langkah penting dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Tentukan jumlah yang dapat disisihkan secara rutin untuk tabungan, baik untuk dana darurat, investasi, atau tujuan spesifik lainnya.
Baca Juga: Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Manfaat Menyusun Prioritas Keuangan
Artikel Terkait
Pasangan Muda! Pastikan Rencanakan Keuangan Rumah Tanggamu agar Sejahtera
Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Pemprov Jateng Dorong OJK Tingkatkan Literasi Keuangan
Menjelang Akhir Tahun, Saat yang Tepat Mengevaluasi Kondisi Keuangan Rumah Tanggamu