Setelah itu pisahkan pengeluaran-pengeluaran yang tetap dan rutin. Kamu bisa mengalokasikan Sebagian dari sisanya untuk self-reward, tapi jangan berlebihan.
4. Patok Uang Untuk Ditabung Tiap Bulannya
Berapapun pemasukan bulanan kamu, kamu pasti bisa mulai menabung meskipun receh.
Kamu bisa meningkatkan jumlah yang bisa kamu tabung dengan misalnya mengurangi pembelian minuman botolan setiap harinya, membatasi rokok yang kamu hisap, dan lainnya.
Masing-masing dari usaha berhemat kamu ini mungkin terasa tidak signifikan, namun jika dihitung secara total, jumlahnya lumayan.
Baca Juga: Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
5. Tetapkan Target Kamu Dengan Spesifik
Kamu harus memiliki target yang jelas. Sebagai bayangan, berikut contoh target yang mungkin kamu miliki,
- Jangka Pendek
Memiliki dana tunai X rupiah untuk ditabung setiap bulannya
Mencoba 2 kuliner baru setiap bulannya bersama teman-teman
- Jangka Menengah
Membeli hadiah ulang tahun pernikahan perak untuk ayah dan ibu
Memiliki mobil X dengan fitur lengkap dalam 3 tahun
- Jangka Panjang
Memiliki dana pensiun yang cukup untuk 30 tahun sebelum usia 40
Memiliki 1 rumah tinggal dan 2 rumah untuk disewakan dalam 15 tahun
6. Berhati-hati Mengeluarkan Uang
Seiring berkembangnya teknologi, semakin mudah untuk kita menjadi konsumtif.
Etalase-etalase digital sangat pintar untuk menggoda kita membeli barang-barang yang menarik dengan pembayaran yang sangat mudah, bahkan hanya dengan sekali klik.
Artikel Terkait
Pasangan Muda! Pastikan Rencanakan Keuangan Rumah Tanggamu agar Sejahtera
Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Menjelang Akhir Tahun, Saat yang Tepat Mengevaluasi Kondisi Keuangan Rumah Tanggamu
Cara Jitu Menentukan Prioritas Keuangan Rumah Tanggamu dengan Bijak dan Tepat
Apakah Benar Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Berikut Rukun Keuangan Rumah Tangga Menurut Prof Quraish Shihab