GRAHAMEDIA.ID - Pada 21 November 2023, Pemerintah Provinsi bakal menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024. Apakah gajimu seusai UMP atau tidak, yang jelas mengelola anggaran rumah tangga adalah keniscayaan.
Tahun 2024 tidak lama lagi, sudah saatnya menyusun anggaran rumah tangga untuk tahun depan.
Melansir laman zapfinance.co.id pada 20 November 2023, yang dimaksud anggaran rumah tangga adalah sebuah rencana pengeluaran untuk suatu periode yang harus juga mempertimbangkan faktor sumber penghasilannya.
Apabila sumber pemasukan datangnya konsisten setiap bulan, maka anggaran juga disusun bulanan.
Baca Juga: Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Masih melansir zapfinance, berikut adalah empat metode dasar yang bisa digunakan untuk mengelola anggaran yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi masing-masing rumah tangga.
1. Anggaran untuk rumah tangga yang berpenghasilan setara Upah Minimum Provinsi (UMP) mau pun dibawahnya.
Berdasarkan literasi yang ada, UMP sebenarnya ditujukan untuk hidup layak bagi 1 atau maksimal 2 orang.
Secara umum, pembagian alokasi untuk penghasilan setara UMP adalah 75% untuk berbagai komitmen dan kebutuhan hidup utama.
Sedangkan, 25% nya sebaiknya dikumpulkan sebagai dana cadangan pengeluaran tak terduga dan juga menabung.
Baca Juga: Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
2. Metode pos pengeluaran untuk rumah tangga yang memiliki penghasilan lebih besar daripada UMP.
Keluarga muda, lajang, mau pun mereka yang memiliki tanggungan hingga 3 orang dapat menerapkan metode pembagian pengeluaran untuk 3 pos, yaitu biaya hidup utama (Living), pos dana darurat, menabung dan investasi untuk tujuan keuangan (Saving), dan pos untuk tambahan kenikmatan hidup (Playing).
3. Metode tujuan nilai hidup.
Berasal dari konsep Value-based budgeting, maksudnya alokasi dibentuk dari satu tujuan hidup yang sedang ingin diraih oleh seseorang.