2. Renovasi secara Bertahap
Renovasi seharusnya bukanlah proyek yang terburu-buru, apalagi jika kamu merencanakannya dengan baik tanpa menunggu kerusakan parah di rumah. Biasanya, orang yang terburu-buru merenovasi kerap menyesal di kemudian hari.
Menabunglah lebih dulu dan rencanakan anggaran yang cukup untuk berjaga-jaga jika budget membengkak karena berbagai alasan.
Kamu juga bisa menerapkan piramida prioritas dan memastikan hal penting yang perlu dibeli lebih dulu.
Renovasi juga tak perlu dilakukan serumah besar-besaran. Jika kamu memiliki dua ruangan untuk direnovasi, cobalah untuk memilih salah satu yang lebih penting terlebih dahulu. Sisanya, menunggu kesiapan anggaran selanjutnya.
Baca Juga: Simak 4 Tips Untuk Renovasi Rumah Subsidi Agar Lancar
3. Jual Perabot Lama
Kalau kamu mau merenovasi suatu ruangan di rumah dengan membeli peralatan atau perabot baru. Cobalah memperhatikan sekitar, apakah ada perabot lama yang masih layak pakai dan bisa dijual?
Selain menghemat ruang dengan satu perabot yang memiliki fungsi tersendiri, kamu juga bisa mendapat dana tambahan dan mengurangi pengeluaran akibat biaya renovasi.
4. Hemat Biaya dengan Material Bekas
Mengingat biaya renovasi rumah yang umumnya tak kecil, kamu harus memperhatikan biaya material agar anggaranmu tetap terukur. Salah satu caranya, yaitu bisa dengan membeli bahan bangunan daur ulang atau bekas.
Perhatikanlah kualitas barang yang ingin dibeli. Jangan sampai kamu membeli barang bekas yang ternyata sudah rusak. Dengan begitu, kamu bisa menghemat biaya sambil tetap merenovasi dengan baik.
Dengan membuka peluang membeli perabot bekas, kamu bahkan bisa saja menemukan harga bagus untuk barang mewah yang tak mampu dibeli saat masih baru.
5. Pakai Konsep Minimalis
Tahukah kamu bahwa makin detail konsep rumah yang diinginkan, berarti makin besar biaya yang bisa dikeluarkan? Untuk menghemat, kamu bisa menggunakan desain renovasi minimalis.