Harga yang perlu kita berikan pun harus disesuaikan kembali.
3. Persiapkan Anggaran yang Dibutuhkan
Setelah kita menentukan lokasinya, selanjutnya yaitu mempersiapkan anggaran dana yang dibutuhkan.
Jika kita membangun dari nol, tentu anggaran yang ada akan lebih besar ketimbang merenovasi bangunan yang sudah jadi.
Baca Juga: Inilah 6 Kelebihan Bisnis Kos-kosan yang Bikin Cuan Kamu Mengalir. Simak Ulasannya!
Intinya, kita harus menyesuaikan anggaran yang ada dengan modal yang kita miliki dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kosan untuk biaya pemeliharaan.
4. Utamakan Kebersihan dan Bangunan yang Terawat
Bukan hanya tampilan eksterior dan interior saja, kebersihan dan kondisi suatu bangunan berperan penting menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis kos-kosan kita.
Banyak orang cenderung memilih tempat yang bersih dan terawat karena terasa lebih nyaman dan aman.
Maka dari itu, sebaiknya kita perlu merawat dan menjaga kosan yang kita miliki.
Salah satu caranya yakni dengan mempekerjakan satu atau dua orang untuk mengurus kosan kita setiap harinya sekaligus menjadi penjaga kosan.
Baca Juga: Mau Bisnis Kos-kosan di Semarang Tanpa Ribet? Simak Info Ini!
5. Tentukan Target Pasar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi dibangunnya kosan menentukan target pasar yang akan kita dapatkan.
Selain itu, kita juga bisa mempersempit kriteria penyewa yang kita inginkan.
Misalnya kosan yang kita miliki khusus untuk perempuan, laki-laki, atau kosan campuran.