di mana ia datang berkerudungkan bulan,
merapikan tubuh yang berantakan
dan berkata: Supaya tidurmu makin sederhana. (***)
di mana ia datang berkerudungkan bulan,
merapikan tubuh yang berantakan
dan berkata: Supaya tidurmu makin sederhana. (***)
Sumber: GRAHAMEDIA.ID
Artikel Terkait
Cerita Gus Mus Baca Puisi Berjudul Zaman Kemajuan: 'Ada Republik Rasa Kerajaan'. Panitianya 'Diciduk'
Baca Puisi "Kepada Orang yang Baru Patah Hati", Cak Imin: Optimis Menang Semuanya!
Manuskrip Puisi “Wanitaku” karya Wahyu Indah Puji Lestari Raih Kendal Puisi Award 2023
Inilah Profil Wahyu Indah Puji Lestari, Pemenang Kendal Puisi Award 2023
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ke-10 PBB, Puan: Ini Sejarah Baru Kemajuan Ibu Pertiwi