Baca Juga: Jelang Penetapan DCT Pemilu 2024, Cek Batas Waktu Permohonan Sengketa ke Bawaslu
Guru Besar Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Totok Roesmanto menjelaskan, Wisma Perdamaian dulunya digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gouverneur van Java's Noord-Oostkust (Gubernur Jawa Utara Bagian Pesisir Timur).
Wisma Perdamaian pertama kali digunakan sebelum 1755 menjelang perjanjian Giyanti.
Secara arsitektur, bangunan Wisma Perdamaian juga telah mengalami banyak perubahan menyesuaikan fungsi bangunan itu sendiri. Karena pernah digunakan sebagai tempat pendidikan APDN pada 1978, dan pernah juga digunakan untuk Kantor Sosial pada 1980-an dan selanjutnya untuk Kantor Kanwil Pariwisata Jawa Tengah (Jateng) pada 1994.
Setelah direvitalisasi pada 1994, gedung itu sempat menjadi Rumah Dinas Gubernur Jateng pada era Gubernur Suwardi.
Namun, setelah era Gubernur Suwardi, para gubernur kembali menggunakan Puri Gedeh di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang menjadi rumah dinas. (***)
Artikel Terkait
Gedung Sobokartti Semarang, Saksi Bisu Pergumulan Intelektual Muda
Anies Baswedan Gagal Berdiskusi di Gedung Indonesia Menggugat Bandung. Netizen Kontra: Halah Playing Victim
Kunjungi Gedung PBNU Pertama, Gus Yahya Amati Foto Panglima Hizbullah
Gedung Hoofdbestuur, Markas Ulama dan Santri se-Jawa Madura Rumuskan Resolusi Jihad Lawan Sekutu
Sejarah Gedung Sumpah Pemuda, Pernah Jadi Toko Bunga dan Hotel