GRAHAMEDIA.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengumumkan partainya mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024, Jumat 21 April 2023 siang.
Tempat pengumuman atau deklarasi bacapres Ganjar itu dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Saat itu Megawati memakaikan peci atau kopiah hitam ke kepala Ganjar, sebagai simbol bahwa PDIP telah mengamanatkan Ganjar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Pengumuman itu menurut sejumlah pengamat politik sangat memorable, sebab terjadi satu hari menjelang umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Baca Juga: Inilah Rumah Tokoh Nomor Satu Paling Berpengaruh di Dunia. Jika Mau, Anda Juga Mungkin Bisa Memilikinya.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan sejumlah alasan dan makna dibalik pemilihan Istana Batu Tulis sebagai lokasi deklarasi bacapres Ganjar.
Pertama, fakta sejarah mencatat bahwa Istana Batu Tulis dahulu adalah rumah kediaman Bung Karno.
Kedua, bahwa di tempat ini Bung Karno banyak mengajarkan watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara.
Artinya, kata Hasto, bahwa ide, gagasan, pemikiran dan cita-cita yang digali dari amanat penderitaan rakyat dan harapan rakyat Marhaen, tidak bisa dimatikan dengan cara apapun.
Referensi tentang Istana Batu Tulis relatif sedikit untuk di ulas.
Tidak diketahui kenapa literasi tentang bangunan bersejarah ini tidak banyak.
Apakah karena alasan politis, atau semata karena bangunan ini adalah properti pribadi yang tidak boleh di ekspos.
Meski hanya sedikit sekali informasi yang bisa digali. Tetap saja, yuk kita singgah!!
Dekat Prasasti Batu Tulis
Istana Batu Tulis terletak di Jalan Batu Tulis, RT 01 RW.08 Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat.
Lokasinya tidak jauh dari situs bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran, yaitu prasasti Batu Tulis.
Berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare, bangunan Istana Batu Tulis dikelilingi oleh tembok bercat putih dan pagar hitam yang jarang-jarang.
Sekilas jika dilihat dari luar, yang nampak hanyalah pepohonan yang rindang yang mengelilingi area tersebut.
Tetapi jika melongok lebih dekat di balik pagar hitam itu, akan terlihat pos penjagaan, pendopo dan luasnya lahan dengan aneka rupa bunga dan tumbuhan serta kolam.
Bangunan Istana Batu Tulis sendiri menjorok lebih dalam.
Baca Juga: Museum Kota Lama Semarang, Menelusuri Lorong Waktu Semarang Tempo Dulu