GRAHAMEDIA.ID - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga pada Jumat, 2 Februari 2024.
Gedung seluas 8.000 meter persegi yang dibangun dengan anggaran Rp1,3 miliar itu berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
"Jadi pembangunan ini menggunakan dana APBD Kota Salatiga ya, anggarannya sekitar Rp1,3 miliar pembangunannya,” kata Nana usai acara peresmian.
Nana mengatakan, keberadaan kantor baru itu diharapkan akan semakin mendukung tugasnya dalam penanganan bencana. Personil yang bertugas juga harus berkualitas dan profesional.
Baca Juga: Waspada!, BPBD Catat Ada 47 Kejadian Bencana di Jateng Selama Januari 2024
Selain itu, lanjut dia, kesiapsiagaan personel juga harus diutamakan, mengingat personel di BPBD Kota Salatiga bisa diperbantukan ke daerah lain bila dibutuhkan.
Walaupun Kota Salatiga merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana sedang, namun menjaga kesiapsiagaan adalah keharusan.
Sebab, dikatakan Nana, keberadaan BPBD Salatiga memiliki peran sebagai penyangga daerah sekitarnya, yang memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi.
"Kalau di sini tidak ada bencana, mereka bisa kita perbantukan ke kabupaten-kabupaten lain, di sekitar yang mendapatkan bencana," kata Nana.
Setali tiga uang, Pj Walikota Salatiga, Yasip Khasani menambahkan, BPBD Salatiga memiliki peran penting bagi daerah sekitarnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Personel dan Peralatan Mulai Disiagakan
“BPBD disini sebagai penyangga untuk wilayah-wilayah seperti Boyolali, Kabupaten Semarang, bahkan sampai di Kabupaten Grobogan,” kata dia.
Yasip mengaku, berkomitmen bila personel BPBD Salatiga diperbantukan untuk daerah lain yang terkena bencana. (***)
Artikel Terkait
Dampak Karhutla, Waspadai Banjir Bandang Menerjang. Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Perlu Digalakkan
LPBINU Jateng Siap Hadapi Bencana Pada Musim Hujan
4 Strategi BBWS Pompengan Mitigasi Bencana Hidrologi di Sulsel Hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Madrasah Terapung di Kampung Tanpa Daratan, Adaptasi Masyarakat Desa Timbulsloko Ditengah Bencana Rob
Waspada!, BPBD Catat Ada 47 Kejadian Bencana di Jateng Selama Januari 2024