Senin, 22 Desember 2025

Bangun 10 Juta Rumah KPR Dengan Suku Bunga Rendah, Janji Ganjar-Mahfud!

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 18:45 WIB
ilustrasi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) (perkim.id)
ilustrasi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) (perkim.id)

 

GRAHAMEDIA.ID - Program dua juta rumah per tahun hingga kredit pemilikan rumah (KPR) dengan bunga yang rendah, menjadi salah satu implementasi visi dan misi dari Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD di sektor perumahan.

“Sepuluh juta rumah (selama 5 tahun), dua juta per tahun. (Fokusnya) di perkotaan," kata Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto di Vertu Hotel, Jakarta Pusat, Jumat 10 November 2023.

Kenapa program itu hanya di perkotaan?. Menurut Heru Dewanto, sebab di pedesaan Ganjar sudah mempunyai inisiatif membangun desa mandiri, meliputi kemandirian pangan dan energi.

"Tapi kan perumahan lebih banyak kebutuhannya di perkotaan, jadi kita arahnya ke sana,” ungkapnya.

Baca Juga: FIFA Punya Kantor di Jakarta Lho? Ini Istimewanya...

Ia menjelaskan, program tersebut bukan hanya sekedar program membangun rumah, tetapi juga termasuk merenovasi rumah-rumah yang belum memenuhi standard WHO.

Program ini juga membawa filosofi bahwa rumah merupakan basis untuk membangun keluarga yang sehat untuk menciptakan manusia unggul.

“Bukan sekedar jumlah rumah yang ingin dibangun pak Ganjar, tapi juga rumah yang sehat dalam artian berangkat dengan filosofi bahwa rumah adalah basis untuk membangun keluarga yang sehat untuk menghasilkan manusia yang unggul karena tidak bisa Indonesia menjadi unggul kalau manusianya tidak unggul,” tambahnya.

Rencananya, sumber anggaran untuk program ini bukan hanya bersumber dari APBN, tetapi ada tambahan anggaran lainnya di luar APBN.

Baca Juga: Eddy Hiariej, Guru Besar Berusia 37 Tahun, Tersangka Suap Usia 50 Tahun. Ini Riwayat Pendidikannya

Selain itu, Ganjar juga menilai anggaran sektor perumahan yang sudah berjalan saat ini, dinilai masih cukup kecil.

“Kalau memang kita sepakat bahwa secara filosofis rumah adalah syarat utama untuk menghasilkan manusia unggul maka memang harus ada political will terus ada keberpihakan untuk fokus membangun perumahan untuk masyarakat," kata Heru.

"Jadi tentu saja kita bicara politik anggaran di sini pada akhirnya nanti. Sekarang (anggaran untuk perumahan) nggak sampai 1,5%, sekitar Rp 20 triliun,” sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: Sahabatganjar.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X