Senin, 22 Desember 2025

Anies Baswedan di Rakornas Gakkumdu: Mari Kembalikan Kepercayaan Rakyat Kepada Penyelanggara Pemilu

Photo Author
- Senin, 27 November 2023 | 19:33 WIB
Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023. (KBA News)
Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023. (KBA News)


GRAHAMEDIA.ID - Calon presiden Anies Baswedan menyoroti maraknya isu kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024, bahkan sebelum masa kampanye dimulai.

Capres dari Koalisi Perubahan ini menyampaikan, menjelang Pilpres kali ini ramai di masyarakat tentang isu kecurangan.

Anies bahkan menduga, Bawaslu sebenarnya ikut menyaksikan bahwa pada Pemilu sebelumnya, isu netralitas dan ketidakjujuran tidak seramai pemilu kali ini.

Hal itu dikatakan Anies di hadapan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kejaksaan Agung dan Pimpinan Bawaslu serta seluruh peserta Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023.

Baca Juga: Anies : Guru Yang Berkiprah di Sekolah Swasta Juga Harus Dihargai, Mengabdi Bukan Hanya di Sekolah Negeri

“Saya rasa Bawaslu menyaksikan di pemilu-pemilu sebelumnya tidak banyak orang membicarakan netralitas, membicarakan tentang ketidakjujuran," kata Anies.

"Konsistensi di tempat paling ujung itu yang paling penting, yang berikutnya mari kita sama-sama jaga karena baru menjelang pemilu ini kali,” sambungnya.

Menurut Anies, isu kecurangan tidak seramai sekarang pada pemilu-pemilu edisi sebelumnya.

“Tapi pemilu ini kali dia merasakan di masyarakat muncul pertanyaan itu, apa artinya? ada penurunan kepercayaan,” tanya Anies Baswedan.

Anies menginginkan seluruh yang hadir dalam Rakornas Gakkumdu tersebut berupaya mengembalikan kepercayaan rakyat kepada institusi penyelanggara pemilu.

Baca Juga: Dari Balik Kokpit Jet Tempur F-16 Hingga Kepala Basarnas, Inilah Sosok Kapten Timnas AMIN - M Syaugi

Ia berharap semua unsur Gakkumdu dan aparatur negara dapat memberikan bukti bahwa yang berkembang di masyarakat dijawab dengan netralitas dan konsistensi dalam melaksanakan pakta integritas dan aturan perundang-undangan
di lapangan.

“Sehingga, kecurigaan yang hari ini berkembang di masyarakat akan bisa pupus karena pilarnya demokrasi, adalah kepercayaan, pilarnya non demorkasi, (adalah) rasa takut,” imbuhnya.

Anies Baswedan menilai ketika timbul rasa takut, ketika ‘trust’ (kepercayaan) hilang, maka demokrasi mengalami penurunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: KBA news

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X