Kompilasi Informasi Pemilu, Kominfo Luncurkan Pemiludamaipedia

GRAHAMEDIA.ID - Beragam cara dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat dimudahkan dalam memperoleh informasi dan wawasan tentang Pemilu 2024. Apalagi diera disrupsi informasi dan potensi disinformasi. Salah satunya dengan diluncurkannya Buku Elektronik Pemiludamaipedia.

"Kemenkominfo telah meluncurkan Pemiludamaipedia, buku elektronik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi-informasi Pemilu," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong.

Pemiludamaipedia, lanjutnya diharapkan bisa memberikan pengetahuan menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari proses tahapan hingga pelaksanaannya. Masyarakat juga bisa mengambil peran menyukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024. Pemiludamaipedia dapat diakses di https://s.id/pemiludamaipedia.

Menurutnya buku itu memuat daftar pemilih tetap, anggota partai politik, hingga daftar calon sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain itu, ada juga profil partai peserta Pemilu, profil calon presiden dan wakil presiden, jadwal Pemilu 2024 hingga layanan chatbot “Ayo Memilih!”.

Baca Juga: Kominfo Lakukan Diseminasi Informasi Publik Selama Pemilu

"Karena informasi dalam buku berasal dari sumber-sumber terpercaya. Semoga pesta demokrasi yang akan kita rayakan nanti bisa memberikan pendidikan politik yang berguna bagi kemajuan bangsa," ungkapnya

Usman lantas menjelaskan kalau setiap informasi yang dalam Pemiludamaipedia bersifat living document karena terus diperbaharui sesuai perkembangan terkini. Dengan informasi terkini masyarakat terhindar dari informasi keliru dan simpang siur.

Bahkan dengan berisi literasi terkait demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat mendorong diskusi di ruang publik lebih sehat, beretika dan memberikan pendidikan politik yang baik.

"Masyarakat bisa berinteraksi langsung. juga bisa mendapatkan informasi-informasi atau berita yang terindikasi hoaks untuk kemudian langsung melaporkannya, karena buku ini juga berisi cara melaporkan hoaks terkait Pemilu," tuturnya. (*)