GRAHAMEDIA.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie berbagi tips untuk warga Nahdlatul Ulama (NU).
Mengenai cara sederhana saat menerima informasi dan langkah bijak sebelum memutuskan untuk menyebarluaskan informasi itu kepada publik.
"Jaga jempol, bukan jempol orang lain tapi jempol sendiri. Karena jempol hari ini lebih dahsyat dari mulut. Jadi mulutmu harimau-mu tidak boleh kalah dari jempol," jelasnya
Saat konferensi pers usai pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2024.
“Saring dulu sebelum sharing. Jadi kita lihat dulu beritanya benar atau tidak, kalau gak benar jangan coba-coba disebarkan," ujarnya.
Baca Juga: Pengurus NU Diminta Tetap Fokus Jalankan Program Meski Ada Pemilu
Karena di Kementerian Kominfo ada cek data, cek konten, dan lain-lain.
Budi Arie Setiadi mengajak warga Nahdiyin untuk memanfaatkan ruang digital dengan lebih produktif tanpa terganggu beragam informasi hoak
Menurutnya, di tengah digitalisasi yang makin pesat, langkah paling bijak dilakukan dengan menjaga jempol saat menerima atau akan menyebarkan informasi di ruang digital
Menkominfo menekankan arti penting produktifitas di era digital. Terlebih jutaan warga NU di seluruh Indonesia akan menerima manfaat dari kerja sama antara PBNU dan Kementerian Kominfo di bidang digital.
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menyatakan kunjungan Menkominfo Budi Arie Setiadi ke Kantor PBNU.
Untuk memantapkan sejumlah kesepakatan kerja sama yang telah didiskusikan sebelumnya oleh kedua pihak.
"Intinya kerja sama untuk menjalankan sejumlah agenda terkait dengan edukasi digital untuk masyarakat, edukasi untuk digital literasi termasuk juga edukasi untuk ekonomi digital yang melibatkan UMKM," jelasnya.
Baca Juga: Kompilasi Informasi Pemilu, Kominfo Luncurkan Pemiludamaipedia
Artikel Terkait
R20 ISORA Makin Kukuhkan Eksistensi NU sebagai Poros Islam di Asia
Kominfo Dorong Generasi Muda Tidak Terjebak Hoaks, Ajak Cipatakan Pemilu Yang Damai
Literasi Digital Untuk Pemilu Damai Terus Digenjot Oleh Kominfo
Kominfo Lakukan Diseminasi Informasi Publik Selama Pemilu
Kompilasi Informasi Pemilu, Kominfo Luncurkan Pemiludamaipedia