Menurut Budisatrio, Presiden Jokowi dan Capres Prabowo Subianto sudah memahami situasi itu, sehingga menelorkan program Food Estate yang disiapkan menjadi solusi jangka panjang ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Merapat ke Prabowo-Gibran
“Prabowo Gibran bahkan bertekad menyempurnakannya menjadi Program Lumbung Pangan, diikuti industri pertanian yang memanfaatkan teknologi modern dan digital. Ini menjadi prioritas utama,” urai Budisatrio.
Prabowo Gibran, lanjut Budisatrio, juga bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan melakukan reformasi agraria untuk mendukung pertanian masyarakat.
Semua itu dilakukan sebab di mata Prabowo Gibran, petani adalah ujung tombak dalam menghadapi food estate.
“Ada kredit kepemilikan lahan untuk petani, pembelian panen pemerintah dengan profit minimal 30 persen, akses langsung pupuk subsidi dan benih," jelas Budisatrio.
Baca Juga: Inilah Gagasan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Perlihal Penyediaan Rumah Bagi Warga
Terkait program Makan Siang dan Susu Gratis, Budisatrio menjelaskan bahwa program utama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kedaulatan pangan.
“Program Makan Siang dan Susu Gratis, karena akan mengandalkan hasil pangan lokal setempat akan mampu menyerap produksi petani. Kemudian anak-anak yang diberi makan akan kenyang, tumbuh lebih maksimal, sehingga menjadi generasi yang lebih unggul.” urainya.
“Dengan petani lebih sejahtera, semoga anak-anak yang lebih pintar ini nantinya mau menjadi petani. Menjadi pahlawan bagi pangan bangsa.” pungkas Budisatrio.***
Artikel Terkait
Pemilu 2024 Polri Ajak Santri Jadi Pilar Demokrasi
Pengurus NU Diminta Tetap Fokus Jalankan Program Meski Ada Pemilu
Tolak Penundaan Pembagian Bansos Sampai Pemilu Selesai, Sikap Zulhas Dipertanyakan DPR
Kawal Pemilu 2024, Jaringan Gusdurian Luncurkan Platform ini
Ada Konten Yang Di Take Down Kemenkominfo Selama Masa Kampanye Pemilu, Berapa Jumlahnya?
Jaringan Pemimpin Redaksi Promedia (JPP) Dukung Pemilu Damai