GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan kalau jumlah konten hoak selama masa Kampanye Pemilu 2024 mengalami penurunan.
Bahkan tidak sebanyak pada Pemilu 2019. Padahal masa kampanye Pemilu 2019 lebih lama dari Pemilu 2024.
Kampanye Pemilu dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Saat ini tahapan kampanye masih berlangsung.
Meski menurun, hoak masih menjadi ancaman serius pada Pemilu 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan konten hoaks yang beredar selama masa kampanye Pemilu 2024 tidak sebanyak Pemilu 2029.
Baca Juga: Kompilasi Informasi Pemilu, Kominfo Luncurkan Pemiludamaipedia
"Menkominfo menegaskan hoaks tetap menjadi ancaman bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam siaran persnya.
Menkominfo menjelaskan peran Kominfo adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pemilu. Menjaga ruang digital agar demokrasi tetap berkualitas.
Menurutnya, upaya tersebut diperkuat melalui kerja sama dengan penyelenggara Pemilu. Selain melakukan upaya penanggulangan konten dan literasi digital.
Juga bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai wujud dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu.
"Nota kesepahaman terkait pemanfaatan layanan informasi dalam pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan pemilu melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi juga telah ditandangani," jelasnya.
Perjanjian kerjasama dilaksanakan antara Direktorat Jenderal Aptika Kominfo dengan Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait pengawasan penyelenggaraan Pemilu.
Baca Juga: Kominfo Lakukan Diseminasi Informasi Publik Selama Pemilu
Karena itu, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan pemeliharaan serta pemanfaatan sistem elektronik dengan memberikan panduan serta kode etik.
Artikel Terkait
Turut Ciptakan Pemilu Damai 2024, Inilah Tiga Strategi Diseminasi Informasi Kominfo
Berantas Judi Online: Kominfo Putus Akses 425 Ribu Konten, OJK Blokir 2.760 Rekening
Kominfo Terapkan 3 Langkah Cegah Penyebaran Hoaks
Kominfo Dorong Generasi Muda Tidak Terjebak Hoaks, Ajak Cipatakan Pemilu Yang Damai
Literasi Digital Untuk Pemilu Damai Terus Digenjot Oleh Kominfo