GRAHAMEDIA.ID - Kapitalisme dunia menjadi kontrol kegiatan perekonomian sebuah kota, melalaikan penerapan pembangunan kota dan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Hutan dalam kota pun seakan menjadi sebuah kemewahan karena kerap dilindas habis untuk keperluan pembangunan.
Tak ada lagi keseimbangan antara kota dan hutan, kehadirannya semakin jauh dari harapan.
Hal ini diperparah dengan makin banyaknya lahan hijau kota lainnya yang beralih fungsi menjadi bangunan.
Baca Juga: Jihad Ekologi, Santri Harus Semakin Peduli Masalah Lingkungan dan Kelestarian Alam
Tak hanya di pusat kota saja, di beberapa permukiman pinggiran, kebutuhan akan hunian maupun toko dan warung sebagai penggerak ekonomi, telah menggusur kehadiran hutan dalam kota.
Jika hutan di pinggiran kota sudah lenyap dibabat, sementara lahan hijau lainnya di pusat kota hilang terbangun, apa jadinya kota ini? Kota pun semakin gersang.
Kehadiran hutan dalam kota menjadi paru-paru dunia yang mampu menyerap udara kotor dan meredam kegersangan suatu kota.
Namun, besarnya tuntutan akan pembangunan infrastruktur kota telah mengesampingkan urusan penyelamatan hutan dan lingkungan.
Apakah bisa menyeimbangkan antara membangun sebah kota sekaligus menghadirkan kembali hutan sebagai penyangga lingkungan?.
Tidak ada kata mustahil sepanjang ada niat. Bahkan, menghadirkan hutan di dalam kota sangat mungkin diwujudkan, yaitu dengan menciptakan hutan kota.
Dalam peraturan dan perundang-undangan Indonesia, hutan kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhkan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.
Artikel Terkait
Keunggulan dan Kekurangan Kipas Angin Sebagai Pendingin Udara. Ramah Lingkungan Hingga Bisa Mengusir Nyamuk
Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) 2023 Usung Tema Toll for All: Ada Indikator Fasilitas Ramah Gender
Biar Dapur Rumah Lebih Ramah Lingkungan, 6 Cara ini Bisa Kamu Coba
Diminati Banyak Orang, Inilah 5 Keunggulan Rumah Open Space, Hemat Listrik dan Ramah Lingkungan
Pemerintah Dorong Prinsip Konstruksi Berkelanjutan dengan Penggunaan Semen Ramah Lingkungan