Jika suku bunga yang diberikan lebih rendah, maka kamu dan pasangan sebaiknya memilih tenor KPR atau masa pinjaman yang lebih sebentar agar rumah lunas lebih cepat.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Sejumlah Bank Tawarkan Promo KPR. Cek Mana Saja?
Persyaratan KPR Joint Income
Saat mengajukan KPR, ada beberapa persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, begitu pun dengan KPR joint income. Persyaratan yang biasanya dibutuhkan meliputi:
- Dokumen Pribadi
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi KTP Suami/Istri
- Fotokopi Akta Nikah/ Akta Cerai/Akta Kematian Pasangan
- Fotokopi Akta Pisah Harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP Pemohon (Debitur berstatus istri tidak pisah harta dapat menggunakan NPWP suami)
- Fotokopi Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan 1 bulan terakhir (Jika joint income maka dokumen pasangan wajib dilampirkan)
- Fotokopi Rekening Koran/Tabungan minimal 3 bulan terakhir (Jika joint income maka dokumen pasangan wajib dilampirkan)
- Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Kantor Property Agent (Khusus untuk pembelian di developer dan/atau melalui kantor property agent)
- Bukti pembayaran appraisal (Khusus untuk cabang yang telah menerapkan pembayaran appraisal di muka)
- Dokumen Properti
- Fotokopi Sertifikat HM/HGB/HMSRS
- Fotokopi IMB
- Fotokopi PBB terakhir saat tanda tangan PK
- Fotokopi Akta Jual Beli (AJB) Khusus Non-Developer
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Dengan Pembiayaan Sewa-Milik? Coba KPR Rental-to-Own BTN
Tips Mengambil KPR dengan Sistem Joint Income
1. Evaluasi kondisi keuangan terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR joint income.
Hal ini mengingat keduanya akan mengeluarkan sejumlah dana untuk membayar cicilan rumah.
Hitung jumlah penghasilan, biaya hidup, utang piutang, dana darurat, dana pendidikan anak, untuk mengetahui sisa penghasilan yang bisa digunakan untuk membayar angsuran KPR.
2. Bandingkan beberapa bank sebelum mengajukan KPR. Sebaiknya ajukan KPR ke bank yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga karena setiap bank memiliki aturan suku bunga, tenor, dan biaya-biaya lainnya.
3. Bicarakan dengan pasangan mengenai pembagian proporsi cicilan. Anda dan pasangan bisa membaginya dengan porsi yang sama atau menyesuaikan dengan penghasilan masing-masing.
4. Siapkan dana darurat. Meskipun joint income memiliki keuntungan tersendiri, bukan berarti tanpa risiko.
Misalnya saja jika dalam hubungan memiliki masalah atau salah satunya kehilangan pekerjaan, sementara cicilan KPR harus terus dibayar.
Pastikan jika Anda dan pasangan memiliki dana darurat untuk mengantisipasi hal tersebut. (***)
Artikel Terkait
Sejarah KPR Periode 2018-Sekarang: Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan
Ingin Beli Rumah Dengan Pembiayaan Sewa-Milik? Coba KPR Rental-to-Own BTN
Kabar Baik, Aktif di BPJS Ketenagakerjaan Bisa Buat KPR Rumah. Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Jelang Akhir Tahun, Bank Muamalat Promo KPR Hijrah. Berapa Persen?
Jelang Akhir Tahun, Sejumlah Bank Tawarkan Promo KPR. Cek Mana Saja?
Biaya KPR di Luar Cicilan Saat Beli Rumah. Cek Apa Saja?