Kongres Pemuda Kedua diharapkan akan menghasilkan keputusan yang lebih maju.
Di gedung ini memang dihasilkan keputusan yang lebih maju, yang kemudian dikenal sebagai sumpah pemuda.
Baca Juga: Punya Atap Rumah Skylight, Ternyata Ini 5 Manfaatnya
1934-1937: Rumah Tinggal Pang Tjem Jam
Setelah peristiwa Sumpah Pemuda banyak penghuninya yang meninggalkan gedung Indonesische Clubgebouw karena sudah lulus belajar.
Setelah para pelajar tidak melanjutkan sewanya pada tahun 1934, gedung kemudian disewakan kepada Pang Tjem Jam selama tahun 1934 – 1937.
Pang Tjem Jam menggunakan gedung itu sebagai rumah tinggal.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Angin Agar Angin Bersih Tertiup Kembali
1937-1948: Toko Bunga
Kemudian pada tahun 1937 – 1951 gedung ini disewa Loh Jing Tjoe yang menggunakannya sebagai toko bunga (1937-1948).
1948-1951: Hotel Hersia
Dari tahun 1948 – 1951 gedung berubah fungsi menjadi Hotel Hersia.
Artikel Terkait
Gedung Sobokartti Semarang, Saksi Bisu Pergumulan Intelektual Muda
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (3): Pemuda Pemudi Indonesia Deklarasi Dukung Putusan MK
5 Isu Jadi Perhatian Anak Muda Masih Diabaikan Kandidat Pilpres 2024.
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Para Pemuda Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif
JKT 48, Wika Salim dan Sederet Artis Ibu Kota Akan Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Monas
Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Diresmikan 2 Kali oleh Ali Sadikin dan Soeharto