1951-1970: Kantor Inspektorat Bea dan Cukai
Pada tahun 1951 – 1970, Gedung Kramat 106 disewa Inspektorat Bea dan Cukai untuk perkantoran dan penampungan karyawannya.
1973-Sekarang: Museum Sumpah Pemuda
Pada tanggal 3 April 1973, Gedung Kramat 106 dipugar Pemda DKI Jakarta. Pemugaran selesai 20 Mei 1973.
Gedung Kramat 106 kemudian dijadikan museum dengan nama Gedung Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Anggota KPU Pangkep Diperiksa DKPP, Diduga Menjadi Pengurus Partai Gelora
Gedung Kramat Raya 106 dijadikan Museum karena memiliki sederet perjalanan sejarah dan menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat perjuangan bagi kemerdekaan Indonesia.
Di tempat dilaksanaannya Kongres Pemuda Kedua ini, sendi-sendi dasar persatuan Indonesia didiskusikan, dirumuskan, untuk kemudian diikrarkan.***
Artikel Terkait
Gedung Sobokartti Semarang, Saksi Bisu Pergumulan Intelektual Muda
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (3): Pemuda Pemudi Indonesia Deklarasi Dukung Putusan MK
5 Isu Jadi Perhatian Anak Muda Masih Diabaikan Kandidat Pilpres 2024.
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Para Pemuda Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif
JKT 48, Wika Salim dan Sederet Artis Ibu Kota Akan Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Monas
Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Diresmikan 2 Kali oleh Ali Sadikin dan Soeharto