GRAHAMEDIA.ID - Pendiri NU kelahiran Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, KH Abdul Chalim baru saja ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023.
KH Abdul Chalim Leuwimunding terlibat aktif di awal-awal pendirian NU di Surabaya.
KH Abdul Chalim juga memiliki jasa besar menanamkan cinta tanah air dan mendidik pemuda untuk memiliki jiwa patriotisme melalui pendidikan formal Taswirul Afkar dan Nahdlatul Wathan di Surabaya.
Hal itu pernah diungapkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri dan membuka Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim Leuwimunding di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 29 April 2023 lalu.
"Jasanya sangat besar baik saat revolusi, merebut kemerdekaan, awal kemerdekaan maupun saat mengisi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) lewat pemikiran, pergerakan, perjuangan keagamaan, kebangsaan, pendidikan, sosial, politik dan ekonomi saat itu," kata Khofifah.
Baca Juga: Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Tunjangannya Capai Rp121 juta per Bulan
Semasa hidupnya, lanjut Khofifah, KH Abdul Chalim Leuwimunding konsisten mendedikasikan diri untuk membangun pendidikan bangsa.
Salah satunya melalui gerakan lembaga pendidikan sosial dan politik bernama Taswirul Afkar (kebangkitan pemikiran).
Selain itu KH Abdul Chalim Leuwimunding juga menggagas Nahdlatul Wathan (kebangkitan bangsa) yang menjadi cikal bakal tonggak sejarah patriotisme cinta tanah air khususnya bagi anak muda.
Menurutnya, KH Abdul Chalim Leuwimunding layak dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional karena melalui gerakan pemikiran yang tidak hanya di bidang agama, melainkan juga dari sisi pendidikan sosial, ekonomi dan politik.
Baca Juga: Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Inilah Riwayat Pendidikannya
Semua itu, kata Khofifah, dilakukan untuk menanamkan jiwa patriotisme cinta tanah air melalui lembaga pendidikan bernama Taswirul Afkar atau kebangkitan pemikiran.
"Beliau melihat bahwa akar anak muda harus terbangun nasionalismenya. Pikiran ini digagas oleh Kyai Wahab Hasbullah tapi implementasinya adalah KH Abdul Chalim," ungkap Khofifah.
Artikel Terkait
Inilah Rumah Tokoh Nomor Satu Paling Berpengaruh di Dunia. Jika Mau, Anda Juga Mungkin Bisa Memilikinya.
Dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asya'ari, Hari Santri Nasional, Tugu Pahlawan, Hingga Museum 10 November
Yeny Wahid Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Lagu "Yaa Lal Wathan" Menggema
Yenny Wahid: Mahfud MD Dibawa Gus Dur Untuk Menegakkan Hukum di Indonesia
MKMK Berhentikan Anwar Usman, Ini Respon Mahfud MD, Alissa Wahid Hingga Aiman Witjaksono
6 Tokoh yang Akan Bergelar Pahlawan Nasional, Ada Ratu Kalinyamat Jepara