GRAHAMEDIA.ID – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada masyarakat di wilayahnya untuk turut mewaspadai gelagat yang berpotensi memecah berlah persatuan menjelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri kegiatan Jateng Bersholawat di alun-alun Kabupaten Demak, Kamis, 2 November 2023 malam.
Sebab, menurut dia, setiap gelaran pemilu, bepotensi muncul konflik, karena pemilu merupakan arena konflik untuk mempertahankan dan mendapatkan kekuasaan yang sah.
“Tetapi yang perlu digarisbawahi, konflik jangan sampai meledak,” ujar dia.
Baca Juga: Jelang Penetapan DCT Pemilu 2024, Cek Batas Waktu Permohonan Sengketa ke Bawaslu
Oleh karena itu, setiap gelagat yang mengarah pada perpecahan bangsa harus diwaspadai. Biasanya, gerakan tersebut terjadi karena lebih menempatkan kepentingan golongannya, daripada rasa persatuan dan kesatuan.
Nana berharap, masyarakat harus cerdas untuk mewaspadai segala perkembangan yang terjadi selama tahapan pemilu dan pilkada.
Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi pada ajakan-ajakan yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan.
Menurut dia, perbedaan merupakan hal yang wajar di tengah kemajemukan bangsa.
"Saya harap untuk selalu menjaga kekompakan, bersama-sama handarbeni, dan merasa memiliki Jawa Tengah ini. Maka, kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah, dimulai dari lingkungan masing-masing," kata dia.
Baca Juga: Komisi II Sepakati Revisi Peraturan KPU Terkait Syarat Usia Capres-Cawapres
Dalam kesempatan itu, Nana juga meminta warga untuk mengantisipasi berita bohong maupun ujaran kebencian yang berpotensi juga marak di media sosial.
“Saya harapkan para hadirin cerdas untuk membaca hal ini," pintanya.
Artikel Terkait
Jelang Pemilu, Masyarakat Diminta Cegah Penyebaran Konten Hoaks
Pemilu 2024 Kian Dekat, ASN Pemprov Jateng Ikrar Jaga Netralitas. Apa Saja Ikarnya?
Ujaran Kebencian Dinilai Masih Paling Rawan Pada Tahapan Kampanye Pemilu, Inilah Daerah Yang Paling Rawan
Kawal Pemenuhan Hak Anak, KPAI Bakal Deklarasikan Pemilu 2024 Ramah Anak
Inilah 9 Metode Kampanye Pemilu 2024, Cek Apa Saja?