Jay menjelaskan, Gardu Pemilu memiliki tiga fungsi utama, yakni pendidikan politik dan demokrasi, pemantauan pemilu di tingkat nasional dan daerah, serta mengkonsolidasikan masyarakat sipil untuk menciptakan pemilu yang transparan dan bermartabat.
"Tiga hal ini yang dikerjakan terkait edukasi politik dan demokrasi di mana kita tahu saat ini demokrasi hanya gimik tanpa substansi. Ini menjadi satu kerja di Gardu Pemilu yang berangkat dari gagasan demokrasi Gus Dur tentunya," tambahnya.
Optimalisasi Gardu.net, lanjutnya, melibatkan komunitas Gusdurian bekerja sama dengan stakeholder di 69 kota/kabupaten se Indonesia.***
Artikel Terkait
Jelang Pesta Demokrasi 2024, IPHI Jateng Berkomitmen Wujudkan Pemilu Damai
Menkominfo Sebut 204 Juta Kebocoran Data Pemilih Adalah Data Biasa, DPR: Ini Malapetaka Untuk Rakyat dan Demokrasi
Pemilu 2024 Polri Ajak Santri Jadi Pilar Demokrasi
Demokrasi di Indonesia seperti Demokrasi Zombi, Jalan Tapi Tanpa Ruh
Ancaman Demokrasi Indonesia Menurut Haedar Nashir, Apa itu?