Senin, 22 Desember 2025

Sambut Waisak 2025, Kemenag Gencarkan Dhamma, Ekoteologi, dan Aksi Sosial

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 14:26 WIB
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi dalam kegiatan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.(IST)  (IST)
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi dalam kegiatan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.(IST) (IST)

Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Dhamma dalam kehidupan sosial.

"Gerakan-gerakan tersebut dilakukan untuk memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan keagamaan menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak. Selain itu juga mendorong keterlibatan aktif seluruh komponen umat Buddha dalam memperkuat nilai-nilai Dhamma," tegas Supriyadi.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, sekaligus mewujudkan keberagamaan yang damai dan ramah lingkungan.

Waisak di Borobudur, 100 Ribu Umat Akan Hadir

Puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak akan digelar di Candi Borobudur, Magelang.

Sekitar 100.000 umat diperkirakan akan hadir dalam acara ini. Namun, untuk menjaga kekhusyukan dan kelestarian situs warisan budaya, jumlah umat yang diizinkan memasuki Zona 1 Candi Borobudur akan dibatasi.

"Khidmat ibadah tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, hanya sekitar 5.000 orang yang diizinkan berada di Zona 1 saat perayaan berlangsung," ujar Supriyadi.

Dengan tema "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia", Waisak tahun ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tapi juga seruan untuk hidup lebih bijak, damai, dan menyatu dengan alam.(sm)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: Kemenag, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X