GRAHAMEDIA.ID - Tiktok Indonesia meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024 berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyampaikan peluncuran ini akan membantu Bawaslu dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat.
Selain itu, Ia menyambut baik langkah TikTok dalam berkomitmen mendorong integritas pemilu dan melawan penyebaran misinformasi, disinformasi, dan hoaks lewat kampanye dengan tagar #SalingJaga.
Menurutnya masyarakat berhak mendapat informasi sebebas-bebasnya tentang Pemilu 2024.
"Lewat TikTok Indonesia, kami harapkan ke depan dalam konteks positif bersama-sama dapat saling memberikan informasi kepemiluan, informasi yang cepat untuk segala potensi dugaan pelanggaran," kata Lolly di Jakarta, Selasa 28 November 2023.
Baca Juga: Bawaslu Minta Peserta Patuhi Pasal 280 Dalam Kampanye. Berikut Penjelasannya
Melalui peluncuran ini, Lolly meminta agar seluruh kalangan masyarakat bisa saling jaga dalam menyebarkan dan membuat konten di platform media sosial.
Sehingga dia berharap semakin banyak informasi yang mengedukasi masyarakat, bukan yang menyesatkan.
"Mari jaga pemilu, mari langsung menggunakan pusat panduan pemilu 2024 dimanapun kapanpun melalui usapan dari akun yang Sahabat miliki. Kolaborasi ini untuk menegakkan keadilan hukum pemilu," tutur Lolly.
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos pun menyatakan bahwa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung 75 hari ke depan sejak 28 November 2023.
Baca Juga: KPU Bakal Buka Pendaftaran KPPS Pemilu 2024. Inilah Syarat, Tugas, dan Kewenangannya
Dia menyebutkan terdapat 204 juta data pemilih, yang 50 persennya adalah pemilih dari Generasi X dan Generasi Z yang menggunakan medsos maka peluncuran ini penting untuk menambah pengetahuan masyarakat.