Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Stabilitas Harga Penting untuk Keuangan Keluarga?

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:52 WIB
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring pada Rabu 2 Oktober 2024 (ist)
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring pada Rabu 2 Oktober 2024 (ist)

GRAHAMEDIA.ID - Stabilitas harga kebutuhan pokok di Kabupaten Purbalingga baru-baru ini mendapat perhatian positif.

Dengan harga yang relatif stabil di pasaran, seperti yang dilaporkan di Pasar Segamas, masyarakat tidak terlalu terbebani oleh lonjakan harga mendadak.

Hal ini memberikan dampak besar bagi keuangan keluarga, terutama dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran bulanan.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung di Sindang: Cikal Bakal Jalan Alternatif Mrebet-Karanganyar untuk Kurangi Kemacetan Bobotsari-Purbalingga

Pengaruh Stabilitas Harga terhadap Keuangan Keluarga

Ketika harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, dan minyak goreng stabil, keluarga dapat lebih mudah memprediksi pengeluaran rutin.

Misalnya, berdasarkan laporan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, harga cabai rawit dan cabai merah saat ini berkisar di bawah Rp40 ribu per kilogram, dengan selisih hanya Rp1.000 hingga Rp1.500.

Kenaikan atau penurunan harga yang drastis dapat menambah tekanan pada anggaran, terutama bagi rumah tangga dengan penghasilan tetap.

Dalam konteks literasi keuangan, memahami pergerakan harga dan mengelola pengeluaran sesuai dengan fluktuasi pasar adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga.

Baca Juga: Lulus Sekolah Lansia, 60 Warga Panjang Diwisuda

Dengan harga yang stabil, masyarakat bisa lebih tenang dalam menyusun anggaran bulanan, sehingga kebutuhan pangan, transportasi, dan kebutuhan lainnya bisa dipenuhi tanpa harus mengurangi tabungan atau investasi.

Pengendalian Inflasi: Menjaga Daya Beli Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga stabilitas harga ini.

Mengapa ini penting? Inflasi yang tinggi dapat menggerus daya beli masyarakat, membuat harga barang naik lebih cepat daripada peningkatan pendapatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Milenial

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:49 WIB

Walau Gaji UMR, Kamu Bisa Beli Rumah. Begini Caranya

Selasa, 21 Januari 2025 | 19:53 WIB

Tips Cerdas Investasi Rumah Ala Milenial. Biar Untung

Minggu, 24 November 2024 | 20:06 WIB

Terpopuler

X