Mengapa Stabilitas Harga Penting untuk Keuangan Keluarga?

Namun, jika inflasi terkendali, daya beli tetap terjaga dan masyarakat bisa tetap memenuhi kebutuhannya tanpa mengurangi kualitas hidup.

Baca Juga: Usaha Pertanian di Jateng Capai 4,36 Juta Unit

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Wasis Pambudi, menegaskan bahwa stabilitas ini tercapai berkat pemantauan rutin serta koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat.

Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Kemendagri, fokus pemerintah pada pengendalian inflasi mencakup pemantauan harga di lapangan serta memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap lancar.

Peran Literasi Keuangan dalam Menghadapi Fluktuasi Harga

Memahami bagaimana harga-harga bergerak dan dampaknya pada anggaran rumah tangga adalah bagian penting dari literasi keuangan.

Saat harga kebutuhan pokok naik, keluarga yang memiliki perencanaan keuangan yang baik dapat mengantisipasinya dengan menyisihkan lebih banyak untuk pengeluaran pokok atau mencari alternatif lebih murah.

Baca Juga: 5 Solusi Menata Perabotan Rumah di Rumah Minimalis agar Lebih Lega

Sebaliknya, ketika harga turun, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai penurunan harga BBM Pertamax yang menyumbang deflasi pada September 2024, ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk menabung atau mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.

Penting bagi setiap keluarga untuk selalu mengikuti perkembangan harga kebutuhan pokok dan memahami dampaknya terhadap anggaran mereka.

Dengan demikian, stabilitas harga yang dijaga oleh pemerintah bukan hanya memberikan keuntungan secara langsung, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka secara lebih baik.***