Menengok Kinerja Kantor Pajak AS IRS
Bila mencari contoh lembaga pajak otonom, tentu yang terbayang adalah Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat (AS).
IRS terkenal garang dan tidak kenal menyerah dalam mengejar potensi pajak.
Sebenarnya IRS juga tidak sepenuhnya otonom karena masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.
Namun IRS memiliki kewenangan untuk menentukan kebijakan, anggaran, dan sumber daya manusia.
Tanpa belenggu birokrasi yang berlapis, IRS pun leluasa dalam mengumpulkan penerimaan pajak. Hasilnya, penerimaan pajak Negeri Paman Sam terus meningkat.
Baca Juga: FIFA Punya Kantor di Jakarta Lho? Ini Istimewanya...
Selama Tahun Anggaran (TA) 2022, IRS mengumpulkan lebih dari US$4,9 triliun pajak kotor, memproses lebih dari 262,8 juta pengembalian pajak dan formulir lainnya, dan mengeluarkan pengembalian pajak lebih dari US$641,7 miliar.
Pada Tahun Anggaran 2022, hampir 58,2 juta pembayar pajak dibantu dengan menelepon atau mengunjungi kantor IRS.
IRS.gov menerima hampir 1,1 miliar kunjungan dan pembayar pajak mengunduh hampir 453,9 juta file.
Dari wajib pajak yang berpartisipasi dalam Survei Sikap Wajib Pajak Komprehensif (CTAS) tahun 2022, mengatakan bahwa 84 persen kecurangan dalam membayar pajak penghasilan sama sekali tidak dapat diterima.
Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Waspadai Bencana Hidrometeorologi Mengintai! Apa itu ?
Kemudian 93 persen respoden percaya bahwa membayar bagian yang adil merupakan kewajiban warga negara. pajak.
Selain itu, sebagian besar pembayar pajak (78%) merasa puas dengan interaksi pribadi mereka dengan IRS.***
Artikel Terkait
Pasangan Muda! Pastikan Rencanakan Keuangan Rumah Tanggamu agar Sejahtera
Dengan Gaji Rp4 Juta, Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Pengen Mewakafkan Uang? Ini Daftar 42 Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang yang Ditetapkan Kemenag
Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Karyawan Pabrik Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Samsat Corporate
Prabowo dan Anies Sepakat Pemisahan Dirjen Pajak Dari Kemenkeu, Mirip Amerika