“Istri kepada suami bukan aku cinta padamu, tapi aku bangga padamu. Sebaliknya, dalam berdiskusi kalimat yang pantas diucapkan suami kepada istrinya adalah boleh jadi kamu yang benar,” jelasnya.
Dari sikap itu, imbuhnya, tercermin jiwa kepemimpinan dalam diri suami dan merefleksikan keharmonisan dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, Saat yang Tepat Mengevaluasi Kondisi Keuangan Rumah Tanggamu
Melansir artikel NU Online dijelaskan, pernyataan “uang suami milik istri dan uang istri milik istri” mengandung dua pernyataan.
Pertama, dalam kalimat, “uang suami (adalah) milik istri.” Uang suami mungkin saja milik istri dan mungkin juga bukan.
Uang suami yang menjadi milik istri adalah hak nafkah yang seharusnya diterima oleh istri.
Tetapi, uang suami mungkin juga bukan milik istri, yaitu uang suami di luar keperluan nafkah istri (dan anak).
Baca Juga: Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Dengan demikian, kalau dikatakan bahwa (semua) uang suami adalah milik istri, justru merampas hak suami atas kepemilikan uangnya.
Sebagai gambaran, misalnya, suami berpenghasilan Rp7 juta perbulan.
Kemudian istri mendapat nafkah sebesar Rp3 juta perbulan untuk kebutuhan pokok; Rp1,5 juta untuk jajan anak-anak, dan Rp1 juta untuk sewa asisten rumah tangga.
Maka sisanya Rp1,5 juta adalah hak suami, sedangkan si istri berhak mengalokasikan uang nafkah Rp5,5 juta sesuai kebutuhan keluarganya, baik atas seizin suami maupun tidak.
Tapi bila suami tidak memberi nafkah, maka istri diperbolehkan mengambil uang suami tanpa izin.
Kedua, “uang istri milik istri,” adalah benar adanya sebagaimana dijamin oleh Islam terkait hak perempuan atas kepemilikan harta.
Artikel Terkait
Antisipasi Jeratan Pinjol Ilegal, Literasi Keuangan Perlu Terus Ditingkatkan
Pemprov Jateng Dorong OJK Tingkatkan Literasi Keuangan
5 Desa Dapat Hadiah Bantuan Keuangan Khusus Karena Tercepat Lunasi PPBB
Menjelang Akhir Tahun, Saat yang Tepat Mengevaluasi Kondisi Keuangan Rumah Tanggamu
Cara Jitu Menentukan Prioritas Keuangan Rumah Tanggamu dengan Bijak dan Tepat