Senin, 22 Desember 2025

Jimbo: Data Sensitif Kalian Ditangani Sekelompok Vendor yang Tidak Kompeten...

Photo Author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 20:10 WIB
Tayangan youtube Narasi Newsroom, 1 Desember 2023 berjudul "Skandal Kebocoran DPT Pemilu 2023: Ngobrol Bareng Jimbo Peretas Situs KPU". (Youtube @Narasi Newsroom)
Tayangan youtube Narasi Newsroom, 1 Desember 2023 berjudul "Skandal Kebocoran DPT Pemilu 2023: Ngobrol Bareng Jimbo Peretas Situs KPU". (Youtube @Narasi Newsroom)

"Dia mengirimkan data identitas pribadi para capres itu dan setelah kami mengeceknya di situs KPU ternyata cocok!"

Baca Juga: DPT Pemilu 2024 Bocor, DPR Tidak Mau Tahu 'Dicolong' Siapa: Ini Tanggung Jawab KPU!

Jimbo memberikan sampel hasil retasannya itu di forum secara cuma-cuma, Tim kemudian memvalidasi data DPT yang dicuri Jimbo apakah data DPT yang valid atau tidak.

"Secara acak kami memilih nama di database itu yang bisa kami telusuri dan kontak. Setelah menemukannya Kami coba kontak orang itu untuk menanyakan apakah nama, alamat, NIK dan KK yang bocor dalam database ini betul atau tidak,"

Dari riset kecil secar acak ini membuktikan sepertinya data Jimbo valid. Jadi pertanyaannya apakah data Jimbo ini update?

Ya bisa saja, sebab ya kamu tahu sendiri tahun 2023 Bjorka pernah menjual 105 juta data pemilih KPU.

Baca Juga: Data DPT Pemilu 2024 Diduga Bocor, KPU Diminta Bertanggung Jawab

Begitu juga pada tahun 2020 sekitar 2,3 juta data dibagikan cuma-cuma.

Untuk membuktikan bahwa data ini benar dari DPT Pemilu 2024, kami meminta Jimbo untuk memunculkan data kawan kita.

Dia baru saja memperbarui alamat di KTP-nya, otomatis akan membuat alamat dan TPS tempat dia mencoblos nanti akan lebih update ketimbang Pemilu 2019.

Setelah dicek ternyata benar Jimbo memberikan data terbaru kepada kami beserta dengan TPS terbarunya.

Riset kecil ini mengindikasikan data Pemilu di retas Jimbo memang data terbaru.

Baca Juga: DPR: Supaya Pemilu Damai, Bawaslu Harus Punya Keberanian dan Media Berani Ungkap Pelanggaran

Berikut poin-poin pengakuan Jimbo mengenai aksinya.

  • Sistem situ di negara berkembang biasanya lebih mudah dibobol.
  • Saya tidak punya target khusus; kemhen.go.id, kpk.go.id, kpu.go.id, saya mencoba meretas semua situs pemerintah.
  • Beberapa data dari Kementerian lain mungkin sudah dijual oleh rekan lain di forum ini
  • Tidak ada motivasi khusus selain uang.
  • Saya tidak akan menceritakan metodenya, tetapi terlalu banyak orang tua yang dapat ditipu untuk mengklik link tertentu, untuk membuka beberapa program, saya tidak benar-benar tahu jika mereka tidak terlatih atau ketinggalan jaman.
  • Data sensitif kalian ditangani oleh sekelompok vendor amatir yang tidak kompeten.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: narasi.tv

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X