GRAHAMEDIA.ID - Investasi properti memang menggiurkan, karena nilai jualnya berpotensi terus merangkak.
Meskipun begitu, ada banyak sekali resiko investasi properti yang harus kamu waspadai, meliputi:
1. Biaya Perawatan Properti yang Mahal
Tak seperti asset investasi lainnya (utamanya yang berbentuk digital dan produk keuangan).
Untuk menjaga agar properti tersebut tetap cantik, indah dipandang, terawat, dan layak huni. Tentunya, kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk management burden atau beban perawatan.
Para pemilik properti tentunya harus mengeluarkan sejumlah biaya ekstra untuk merawat properti yang dimilikinya. Demi, meningkatkan harga jual dan biaya sewa.
Contohnya saja, rumah. Dari waktu ke waktu, akan ada bagian rumah yang rusak karena usia. Contohnya saja, atap bocor, cat yang sudah kusam, dinding yang mulai retak, dan lain sebagainya.
Agar rumah tersebut tetap dalam kondisi baik dan memiliki pandangan bagus di mata orang lain (pembeli dan penyewa), maka kamu harus merawat serta memperbaiki kerusakan di rumah tersebut. Kamu juga harus membayar orang lain untuk membersihkan rumah tersebut.
2. Merupakan Jenis High Capital Investment
Investasi properti sendiri merupakan salah satu jenis investasi padat modal atau high capital investment. Makin besar modal yang kamu gelontorkan, maka makin besar pula hasil yang kamu dapatkan dari investasinya.
Begitu pula dengan resikonya. Semakin besar nilai aset propertimu, maka biaya operasional (termasuk biaya perawatan) dan resiko kerugiannya juga akan semakin besar.
Baca Juga: Ingin Menjajaki Investasi Properti 2024?. Inilah Yang Perlu Diperhatikan
3. Masalah Keterjangkauan Investasi
Resiko investasi properti selanjutnya adalah masalah keterjangkauan investasinya atau affordability investment-nya.